PALANGKA RAYA – Calon gubernur Kalimantan Tengah dan calon gubernur nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo bernasib lebih baik pada debat ketiga Pilgub Kalteng 2024. Agustiar-Edy memaparkan gagasan pembangunan ekonomi masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, keduanya menekankan pentingnya modal dalam pengembangan pembangunan dari tingkat lokal. Keduanya mendapat tambahan subsidi daerah (TDD) sebesar Rp 250-500 juta.
Dengan program ini, setiap kepala desa dapat menggunakan modalnya untuk mengembangkan berbagai perbaikan. Dengan begitu, sarana dan prasarana masyarakat bisa lengkap.
“Proyek TDD berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, pendapatan daerah serta mewujudkan keadilan dan pembangunan,” kata Agustiar di Palangkaraya, Rabu (20/11/2024) malam.
Selain itu, keduanya memutuskan untuk meningkatkan produk pertanian, pertambangan, dan kehutanan. Hal ini mendorong pencapaian bisnis yang lebih tinggi.
Dengan begitu, pembangunan perekonomian Bumi Tambun Bungai bisa terselesaikan. Hal ini menjadi bukti upaya telaten Agustiar dan Edy dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga Kalteng.
– Menyelesaikan operasional produksi hasil pertambangan, perkebunan, dan kehutanan yang berdampak pada capaian daerah, sehingga hasil produksi yang tadinya hanya dipakai 6 bulan bisa menjadi 12 bulan, ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Agustiar-Edy siap bergabung dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang sejahtera dan berkah. Menurutnya, kerja sama antara pimpinan daerah dan pusat merupakan hal yang patut dilakukan oleh pimpinan daerah. “Kami menggandeng pemerintah pusat untuk menyukseskan pembangunan di Kalimantan Tengah,” ujarnya.