JAKARTA – PT Sunthi Sepuri memulai pembangunan pabrik baru di Tangerang, Banten, dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi hingga tiga kali lipat guna memperkuat dukungan terhadap industri farmasi nasional.
“Teknologi menjadi katalisator peluang-peluang baru, mulai dari penciptaan produk dan layanan baru hingga peningkatan produktivitas dan daya saing di pasar,” kata Direktur PT Sunthi Sepuri Amanda Tabitha Sallinama, Senin (11/11/2024).
Ia mengatakan salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah pengenalan Human Resource Information System (HRIS) untuk menyederhanakan pengelolaan sumber daya manusia dan mengintegrasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) ke dalam proses bisnis utama, termasuk keuangan, rantai pasokan, dan penjualan.
Sejak tahun 2021, perseroan telah mencapai 63% target pertumbuhan dan masih mampu memenuhi target tersebut meski mengalami defisit pada tahun 2023. Dengan fasilitas produksi baru ini, Santi Sepuri siap menjawab permintaan pasar dengan lebih baik. Pasien dibutuhkan di seluruh Indonesia.
“Ini bukan hanya pengembangan fisik, tapi juga wujud ambisi baru perusahaan. Kami tidak hanya menambah kapasitas, tapi juga memperluas portofolio produk yang meliputi psikologi, pelangsingan, dan kecantikan. Persiapan baru untuk itu,” ujarnya.
Selain itu, pembangunan kapasitas produksi dan pengembangan struktur organisasi menjadi langkah awal untuk mencapai target penjualan Rp 1 triliun pada tahun 2030.
“Tanpa kerja sama seluruh pegawai, peningkatan ini tidak akan ada artinya. “Kami yakin, tantangan apa pun bisa kami atasi dengan semangat juang dan kerja sama tim yang kuat,” ujarnya.
