Kudim Timur – Plt Gubernur Kaltim Akmal Malik meninjau gudang logistik Panitia Pemilihan Umum (KPU) Kudim Timur (Kudim). Hal ini harus mempertimbangkan kesiapan Kabupaten Kuta Timur dalam melaksanakan pilkada.
Dalam rangka HUT ke-25 berdirinya Kabupaten Kutai Timur, Inspektur Protokol Akmal Malik meninjau gudang logistik.
“Hari ini kami memantau persiapan pilkada di Gudang Logistik KPU di Gudim.” Kata Akmal Malik Kudim dari Gudang Logistik KPU Kantor Bukit Pelangi masa kampanye.” Kompleks, Sangata, Sabtu (12/10/2024).
Berdasarkan laporan Ketua Kudim KPU, Akmal mengatakan dari 11 jenis logistik pemilu, gudang KPU tahap pertama sudah menerima 8 jenis. Sisanya menunggu sesuai ketentuan yang ditetapkan KPU pusat, jelas Akmal.
Direktur Departemen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Partai Komunis Kosovo dan Pemerintah Kabupaten Kudim atas dukungan aktifnya dalam memenuhi kebutuhan Partai Komunis Kosovo.
“Bagus sekali. Saya melihat masyarakat sudah siap menghadapi pilkada,” kata Akmal. “
Ia mengatakan pengiriman layanan logistik pemilu ke daerah-daerah yang tidak dapat diakses melalui jalur darat merupakan masalah yang perlu dicermati. Alhamdulillah saya mendapat pesan bahwa Ranal Gudim siap membantu kapal, kata Akmal.
Akmal yakin pemilu di wilayah Kudim akan berjalan lancar dan Partai Demokrat akan berperan baik dan memilih pemimpin yang sah tanpa kendala.
Ketua Kudim KPU Siti Akhlis Muafin mengatakan, logistik pemilu tahap kedua meliputi surat suara bupati/letnan gubernur, pasangan gubernur/wakil gubernur, dan bentuk lainnya. “Saat ini pencetakannya dilakukan oleh penyedia jasa di Semarang,” ujarnya.
Sebelumnya, Akmal Malik juga menyampaikan pesan bahwa selama menjabat sebagai inspektur perayaan HUT ke-25 Kadmin, masyarakat harus selalu menjaga perdamaian dan keamanan daerah. Pilkada tidak boleh memecah belah Kaltim dan masyarakat Kaltim karena berbeda pilihan.
“Kami tidak ingin ada gangguan yang dapat merusak rasa persatuan yang sudah kokoh di payung Timur,” tegas Akmal.
Kedua, soal netralitas ASN yang harus ditaati. Akmal mewanti-wanti para ASN di Kudim dan Kaltim agar tidak menyalahgunakan kewenangan yang diberikan pemerintah untuk kepentingan politik. “Kalau mau pilih kubu tanggal 27 November, silakan ke kotak suara,” tegas Akmal.
Ia meyakini keberhasilan pilkada dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat. Akmal mengimbau masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak dan memilih pemimpin yang visioner untuk membangun daerah dan menyejahterakan seluruh rakyat.
“Pilgada tidak sekedar memilih pemimpin tapi ikut menentukan masa depan daerah kita,” kata Akmal.
Akmal meyakini, dengan kerja sama dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, penyelenggaraan Pilkada Serentak di Kuala Lumpur Timur pada tahun 2024 akan berjalan lancar dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang kredibel untuk memajukan kemajuan dan kesejahteraan di Kuala Lumpur Timur dan Kalimantan Timur.