TOKYO – Intevac, produsen sistem pemrosesan film tipis, mengumumkan siap memproduksi mesin yang memproses film magnetik untuk perekaman magnetik berbantuan panas (HAMR).
BACA JUGA – Toshiba menarik diri sepenuhnya dari pasar PC notebook
Meskipun Intevac belum mengungkapkan perusahaan mana yang akan menggunakan mesin tersebut, logika industri menunjukkan bahwa Toshiba atau Western Digital kemungkinan bersiap memproduksi hard drive berbasis teknologi HAMR.
Seperti dilansir The Verge, dengan perintah untuk meningkatkan kemampuan HAMR pada platform Lean 200, Intevac kini memperkirakan divisi HDD akan menghasilkan pendapatan sekitar $200 juta selama tiga tahun ke depan.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan teknologi HAMR di industri, dan tingginya permintaan hard drive berkapasitas tinggi di pusat data dan industri kecerdasan buatan.
Seagate, salah satu pemain terbesar di industri penyimpanan, telah menggunakan hard drive berbasis HAMR dengan pelat kaca yang dilapisi film magnetik seperti paduan besi-platinum (FePt).
Informasi pada disk ini disimpan dengan cara memanaskan film magnetik dengan laser hingga mencapai suhu Curie, yaitu suhu di mana sifat kemagnetannya berubah dan koersivitas magnetiknya berkurang.
Karena lapisan magnetik media HAMR berbeda dengan media penyimpanan magnetik tegak lurus, alat Lean 200 Intevac yang digunakan untuk pemrosesan film tipis harus ditingkatkan untuk mendukung teknologi ini.
Toshiba menggunakan teknologi FC-MAMR (flux- controlled microwave-assisted magnetic recording) pada hard drive seri MG dengan kapasitas hingga 24 TB.
Perusahaan ini berencana mengadopsi teknologi MAS-MAMR (Microwave Assisted Switching – Microwave Assisted Magnetic Recording) untuk harddisk generasi berikutnya yang berkapasitas 26-30 TB.
Setelah itu, Toshiba berencana memperkenalkan teknologi HAMR yang kemungkinan akan dirilis pada harddisk berkapasitas 35 TB. Meskipun demikian, masih belum jelas kapan HAMR akan diterapkan karena perusahaan tersebut berada di balik peta jalan HDD yang dirilis pada tahun 2022.
Adopsi teknologi HAMR oleh perusahaan besar seperti Toshiba dan Western Digital membuka jalan bagi peningkatan kapasitas penyimpanan hard drive di masa depan.
