TOKYO – Toyota mengumumkan pengembangan mesin hybrid baru yang sangat berbeda dengan mesin saat ini. Kali ini, mesin tersebut menghasilkan emisi gas rumah kaca yang minimal.
Menurut Carscoops, tidak seperti bahan bakar tradisional, mesin ini menggunakan campuran solar dan gas alam, dua sumber energi yang terbukti sangat efisien.
Toyota tidak meluncurkan mesin hybrid ini secara terpisah; adalah bagian dari seri mesin hibrida baru yang dirancang untuk menghasilkan kinerja tinggi dan efisiensi bahan bakar.
Salah satu keunggulan mesin ini adalah rata-rata konsumsi bahan bakarnya hanya 6,5 liter per 100 kilometer sehingga sangat kompetitif dalam hal efisiensi bahan bakar.
Selain irit bahan bakar, mesin ini hadir dalam beberapa versi, dengan model paling bertenaga mampu menghasilkan tenaga hingga 150 PS dan torsi 240 Nm.
Angka-angka yang mengesankan ini menjadikannya ideal untuk kendaraan penumpang Toyota, menunjukkan dedikasi merek tersebut dalam mendorong batas-batas teknologi hibrida.
Salah satu keunggulan utama mesin ini adalah ukurannya yang ringkas. Toyota berhasil memperkecil ukuran mesin sebesar 20 persen dibandingkan mesin lain dengan tenaga serupa, sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih baik dan pemasangan yang lebih mudah di berbagai jenis kendaraan.
Pencapaian ini antara lain disebabkan oleh penggunaan gas alam dan solar yang memiliki kepadatan energi yang tinggi dibandingkan volumenya.
Keuntungan besar lainnya dari mesin hybrid ini adalah kemampuannya mengurangi emisi secara signifikan.
Berkat sistem pembakaran Toyota yang dioptimalkan, mesin ini mengeluarkan gas rumah kaca 50 hingga 70 persen lebih sedikit dibandingkan mesin konvensional.
Peningkatan ini dicapai tanpa perlu menggunakan konverter katalitik atau filter partikulat, sehingga menyederhanakan desain mesin dan mengurangi biaya perawatan.
Fitur penting lainnya adalah mesin ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam platform kendaraan yang sudah ada yang saat ini menggunakan mesin bensin atau diesel.
Hal ini mengurangi kebutuhan untuk melakukan modifikasi besar pada jalur produksi atau sasis kendaraan yang ada.
Selain itu, dipadukan dengan sistem baterai, mesin ini mampu memberikan tenaga lebih besar sehingga menjadi solusi menarik bagi pasar yang belum siap sepenuhnya merangkul kendaraan listrik.
Toyota belum membeberkan biaya pasti untuk mengembangkan mesin hybrid baru ini, namun perusahaan mengklaim bahwa investasi tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan pengeluaran merek lain untuk kendaraan listrik sepenuhnya.