Tragis! Karyawan Minimarket di Bandarlampung Tewas Akibat Kepala Terjepit Lift Barang

Tragis! Karyawan Minimarket di Bandarlampung Tewas Akibat Kepala Terjepit Lift Barang

BANDARLAMPUNG – Albizar (29), yang bekerja di sebuah pasar kecil, meninggal dunia setelah kepalanya tersangkut di lift barang. Peristiwa naas itu terjadi di Bandarlampung, Lampung pada Sabtu (16/11/2024) pukul 17.30 WIB.

Korban meninggal diketahui bernama Albizar (29), warga Desa Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandarlampung.

Kapolsek Bandarlampung Kompol M Hendrik Aprilianto mengatakan, korban meninggal dunia karena luka di bagian kepala.

Benar, kejadiannya kemarin sore. Korban bernama A adalah seorang pekerja kecil. Korban dikabarkan meninggal dunia setelah kepalanya tersangkut di lift barang, kata Hendrik, Minggu (17/11/2024).

Hendrick mengatakan, korban, Albizar, dilarikan ke rumah sakit usai kecelakaan tersebut. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

“Setelah kecelakaan itu, korban dibawa ke rumah sakit, namun tidak bisa tertolong lagi,” ujarnya.

Hendrick menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menyebut kematian korban disebabkan oleh human error. Korban tidak menyadari tangannya menyentuh tombol lift karena posisi kepala korban masih belum aman.

Korban tidak sadar tangannya menyentuh tombol lift dan bergerak perlahan hingga mencapai leher dan kepala. Korban berada di lantai 3, dia melihat ke bawah. di lift barang, rencananya mau pindahin barangnya,” kata Hendrick.

Hendrick mengungkapkan, teman korban berusaha membantu dengan menutup lift dan mengeluarkan korban dari dalam lift.

Namun rekan-rekannya berusaha menolong, karena leher dan kepalanya tersangkut di lift, sehingga berakibat serius dan nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Korban dilarikan ke rumah sakit, tim dokter membenarkan. Korban Meninggal Dunia,” ujarnya.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Albizar dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Pihak keluarga langsung dipindahkan kemarin, karena pihak keluarga berencana segera menguburkannya,” tutupnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *