JAKARTA – Untuk mewujudkan transformasi digital di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), diperlukan kolaborasi antar berbagai pihak. Transformasi digital diharapkan membawa perubahan nyata di bidang 3T.
Saat melakukan sosialisasi hasil penelitian Universitas Airlangga (Unair) di Jakarta, Kamis (19/12/2024), Profesor Henry Subiakto menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, swasta, dan kota untuk menyukseskan program transformasi digital ini. untuk menjamin. .
“Kolaborasi sektoral menjadi kuncinya. Pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat harus bersinergi agar pembangunan infrastruktur digital tidak hanya selesai, namun dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” ujarnya. Ketua Pusat Penelitian Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Digital FISIP Unair.
Riset Unair menunjukkan infrastruktur digital yang dibangun pemerintah dan Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) di daerah 3T seperti Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara memberikan dampak positif terhadap akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. . Namun Henry menegaskan, perkembangan tersebut harus dibarengi dengan strategi menjaga dan memperkuat kapasitas layanan.
“Bakti berperan besar dalam menyediakan akses internet ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Langkah ini harus diselesaikan dengan koordinasi yang baik antar pihak agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Salah satu solusi inovatif yang diusulkan dalam studi ini adalah integrasi teknologi baru seperti Starlink untuk melengkapi infrastruktur lokal. “Teknologi ini bisa menjadi suplemen yang efektif, terutama di daerah terpencil. Namun tentunya harus diatur dan diintegrasikan dengan kebijakan daerah agar hasilnya maksimal,” kata Henry.
Hasil studi tersebut juga menyoroti pentingnya data yang akurat ketika merumuskan kebijakan transformasi digital. Henry menjelaskan, dengan data yang tepat, lokasi-lokasi strategis pembangunan infrastruktur dapat diidentifikasi dengan lebih efektif, sehingga pemerataan akses terhadap teknologi dapat terwujud lebih cepat.
Transformasi digital melalui pendekatan kolaborasi dan terpadu diharapkan dapat membawa perubahan nyata di bidang 3T. “Dengan kolaborasi Penta Helix yang melibatkan semua pihak, kami optimis transformasi digital di Indonesia akan semakin komprehensif dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.”