KAIRO – Penemuan baru di situs arkeologi Troy di Turki menarik banyak perhatian para sejarawan dan arkeolog dengan ditemukannya “Trojan terakhir”, atau penghuni terakhir kota kuno tersebut.
Seperti dilansir The Archaeologist, penemuan tersebut mencakup empat kerangka manusia yang diyakini merupakan sisa-sisa penghuni terakhir kota legendaris tersebut.
Temuan ini memberikan wawasan lebih dalam tentang hari-hari terakhir Troy, yang dipopulerkan oleh legenda dan epos kuno seperti Iliad karya Homer.
Situs dan penemuan: Penggalian di situs arkeologi Troy yang berusia sekitar 5.500 tahun telah mengungkapkan empat kerangka manusia yang tersusun secara signifikan.
Penemuan yang dipimpin oleh Profesor Rustem Aslan ini menambah pemahaman kita tentang keadaan akhir kota Troy.
Salah satu temuan yang paling mengharukan adalah kerangka seorang ibu yang dikuburkan bersama anaknya.
Penempatan mereka berdampingan menunjukkan ikatan emosional yang mendalam, atau mungkin upaya untuk melindungi anak dalam kematian, menambah kedalaman narasi kehidupan sehari-hari dan kematian di Troy.
Dua kerangka laki-laki lainnya ditemukan dalam posisi simetris. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang kuat di antara mereka baik dalam tingkat keluarga maupun sosial. Analisis lebih lanjut akan mengungkap lebih banyak tentang hubungan ini.
Temuan ini memberikan gambaran jelas tentang kehidupan penduduk Troy di penghujung zamannya. Meskipun legenda tentang Troya sering kali berfokus pada peristiwa besar seperti Perang Troya, penemuan ini menghadirkan aspek pribadi dan intim kehidupan di kota yang telah punah tersebut.
Beberapa teori yang menyebabkan jatuhnya Troy antara lain bencana alam, serangan eksternal, atau kemunduran internal seperti penyakit atau kelaparan. Penemuan ini memberikan petunjuk yang dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kota ini berakhir.
Associate Professor Esin Akgul Kalkan dan tim dari Canakkale Onsekiz Mart University sedang melakukan analisis lebih mendalam terhadap lukisan-lukisan tersebut.
Mereka memeriksa berbagai faktor, termasuk kesehatan, usia, dan kemungkinan penyebab kematian, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi akhir kehidupan Troy.
Konteks Sejarah: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana penduduk terakhir Troy mengalami masa-masa sulit dan apakah mereka menemui akhir dalam harapan atau keputusasaan. Hal ini membantu menjelaskan dengan lebih baik dinamika sosial dan budaya pada periode ini.
Penemuan “Trojan terakhir” ini tidak hanya menambah pemahaman kita tentang berakhirnya kota Troy, tetapi juga memperkaya narasi sejarah dan budaya tentang salah satu kota mitos paling terkenal dalam sejarah manusia.
Hal ini menyoroti pentingnya penggalian arkeologi dalam merekonstruksi kisah-kisah kuno dan menyuarakan kisah-kisah yang telah lama hilang dalam catatan sejarah.