JAKARTA – Sebuah truk kontainer berisi baterai lithium-ion terbakar di Los Angeles sehingga menutup pelabuhan dan jembatan pada Kamis (26/9/2024).
Tidak jelas mengapa baterainya ada di sana, tetapi Jembatan Vincent Thomas di L.A., yang menghubungkan Pelabuhan Los Angeles dan Pelabuhan Long Beach yang berdekatan, ditutup selama 15 jam.
Hingga Jumat sore (27/9/2024), mobil masih terbakar, pelabuhan dan jembatan masih ditutup, kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD), Ren Medina, Sabtu (28). /9/2024).
Petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk memantau situasi. Mereka memperkirakan kebakaran akan berlangsung setidaknya 24-48 jam lagi.
Seperti yang telah kita lihat pada beberapa kebakaran mobil listrik, kebakaran baterai litium padat jauh lebih sulit dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran terkadang menyiram baterai dengan ribuan galon air, hanya untuk menyaksikan kobaran api terus berlanjut hingga sel baterai menjadi terlalu panas.
Setelah sel menjadi cukup hangat, dikatakan memasuki proses termogenesis. Saat ini, dia terkadang bisa memperbaharui apinya. LAFD menegaskan bahwa ini adalah kasus panas yang tidak terkendali.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran LA mengatakan tidak jelas siapa pemilik truk tersebut, apalagi isinya. LAFD saat ini hanya dapat memastikan bahwa mobil tersebut memiliki baterai lithium-ion.
Pemilik Layanan Derek Pepe, Josh Acosta, yang merekam ledakan tersebut dengan drone miliknya, tidak menanggapi permintaan komentar. Namun dia berencana untuk mendistribusikan lebih banyak salinan.