JAKARTA – Penyakit kardiovaskular membunuh 17,3 juta orang setiap tahunnya. Ketika kejadian penyakit jantung meningkat di usia muda, kondisi ini semakin parah.
Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung pada penduduk di bawah 40 tahun meningkat sebesar 2% per tahun sejak tahun 2000 hingga 2016.
Data Global Burden of Disease dan Institute for Health Measurement and Evaluation (IHME) tahun 2014-2019 menunjukkan bahwa penyakit jantung menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung di usia muda.
Kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di pembuluh darah merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Libriansyah, MM Sp.PD, Endokrinologi, Metabolisme, RSPAL Bagian Diabetes Dr. Ramelan Surabaya menjelaskan kolesterol merupakan lemak esensial yang digunakan tubuh untuk membuat hormon alami, vitamin D, dan asam lemak. Namun jika kadarnya terlalu rendah, kolesterol menjadi masalah
Tekanan darah terlalu tinggi.
“Kadar kolesterol yang tinggi, terutama low-density lipoprotein (LDL), dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan penyakit jantung. Di sisi lain, high-density lipoprotein (HDL) berperan penting dalam membersihkan pembuluh darah dari kelebihan kolesterol dan dikeluarkan hati dari tubuh, kata dr Libriansyah.
Selain LDL dan HDL yang dikenal sebagai “kolesterol jahat” dan “kolesterol baik”, ada juga trigliserida. Kadar trigliserida juga harus dijaga. Kombinasi trigliserida tinggi, LDL, dan HDL rendah, “penumpukan plak” di arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, katanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Nutrive baru-baru ini meluncurkan program tantangan 14 hari bersama Benecol Pharmacy K-24 dalam rangka Hari Jantung Sedunia. Program ini sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Kesehatan Kardiovaskular Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran pola hidup sehat guna mencegah penyakit jantung.
Melalui program ini, apoteker Apotek K-24 di Surabaya dan sekitarnya diajak untuk mengikuti tantangan dengan meminum obat anti nutrisi Benecol selama 14 hari dan melakukan pengecekan kolesterol di awal dan akhir periode. Inisiatif ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada apoteker dalam pengelolaan kolesterol, namun juga bertujuan untuk terus mendukung pencegahan penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan risikonya.
Robertus Parulian, Direktur Senior dan Ahli Gizi KALBE, mengatakan program ini sejalan dengan tema Hari Jantung Sedunia yang dicanangkan Organisasi Kesehatan Dunia.
Artinya, gunakan untuk aktivitas jantung.
Untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular di Indonesia, kami mendorong seluruh elemen masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan jantung dan pola hidup sehat. Melalui program ini, apotek berpartisipasi dalam tantangan 14 hari dan berbagi pengalaman dengan konsumen. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan,” ujarnya.
PT K-24 memuji Presiden Indonesia Gideon Harton atas inisiatif Nutriv Benecol dalam merayakan Hari Jantung Sedunia tahun ini bersama dengan Apotek K-24.
Nutrive Benecol 14-Day Challenge Apotek K-24 menawarkan pendekatan realistis dengan menguji kolesterol sebelum dan sesudah mengikuti tantangan. Hasil yang didapat akan menjadi bukti komitmen Anda selama 14 hari program berlangsung. “Selain memberikan pengalaman langsung kepada staf farmasi, pendidikan ini juga akan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung,” kata Gideon.
Nutrisi benicol sendiri sudah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol sebesar 10% bila diminum terus menerus selama 14 hari. Minuman ini mengandung stanol ester (PSE) yang mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Namun, meminum Benecol dengan nilai gizinya saja tidak cukup. Pola hidup sehat tetap penting untuk kesehatan jantung. Yakni melalui olahraga teratur, pola makan seimbang, istirahat cukup, dan manajemen stres.