Turut Mencetak Generasi Emas, BATAS Luncurkan Pendidikan Dasar Islami

Turut Mencetak Generasi Emas, BATAS Luncurkan Pendidikan Dasar Islami

JAKARTA – Happy Hope, sebuah PAUD yang tergabung dalam ekosistem BATAS, siap mulai mengajar kelas pada Januari 2025 untuk kelas PAUD usia 1 hingga 7 tahun. Kelas pembelajaran ini meliputi Bibit Bayi (1-2 tahun), Akar Kecil (2-3 tahun), Bunga Awal (3-5 tahun) dan Pembelajar Junior (5-7 tahun).

Happy Hope berkolaborasi dengan IEYC (International Early Years Curriculum) dari Inggris sebagai kurikulum pembelajaran dan Faith based Education menjadi pilar utama pembelajaran.

Untuk mensinergikan pendidikan formal dan informal, BATAS juga meluncurkan BATAS Learning and Fun sebagai program sepulang sekolah dengan memperkenalkan kelas pengembangan bakat anak seperti belajar mengaji, kelas bahasa arab, matematika, memasak halal, tahfidz, renang, robotika, coding. , berbicara. akademi, seni digital, semuanya berlokasi di ekosistem BATASpace, di Ampera Raya No.16, Jakarta Selatan.

Pada acara Islamic Wonder yang dipersembahkan oleh BATAS untuk memperkenalkan ekosistem pendidikan kepada masyarakat, Issyarah Feah, CEO dan Founder BATAS menyampaikan bahwa tujuan didirikannya BATAS adalah untuk membentuk generasi emas yang memberikan dampak luas bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. . . .

BATAS memandang pendidikan anak usia dini menjadi landasan utama khususnya bagi anak usia 0-7 tahun. Hal ini karena otak anak berkembang pesat selama tahun-tahun formatif ini, menciptakan perkembangan kognitif, emosional, dan sosial.

“Dengan hadirnya ekosistem BATAS, anak dan orang tua akan tumbuh bersama menjadikan Islam sebagai landasan pengembangan akademik dan nonakademik anak untuk menciptakan generasi emas bangsa Indonesia,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Fadzillah yang ditunjuk sebagai Head of Happy Hope International Preschool, beliau mengatakan, “Happy Hope Preschool merupakan bagian dari ekosistem BATAS untuk menyediakan lembaga pendidikan yang menyeimbangkan perkembangan akademik dan pribadi anak,” ujarnya.

Di Happy Hope, anak-anak akan diajarkan sesuai fitrahnya untuk mengembangkan sikap terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat yang sejalan dengan ajaran Islam. Kami juga berkolaborasi dengan IEYC (International Early Years Curriculum) sebagai kurikulum pembelajaran untuk mendukung daya saing akademik anak. “Tujuan kami adalah melahirkan generasi yang cerdas secara emosional, intelektual, spiritual, dan kuat secara fisik,” ujarnya.

Memperluas ekosistem BATAS, Yayasan Achmad Zaky bergabung sebagai mitra strategis. Keputusan Techopreuner Achmad Zaky untuk berinvestasi bersama bermula dari keyakinan mendalam akan tujuan BATAS untuk menciptakan Generasi Emas yang akan berkontribusi bagi masa depan Indonesia.

Achmad Zaky ingin menciptakan ekosistem dukungan holistik bagi anak dan orang tua yang mampu memaksimalkan potensi anak Indonesia.

“Saya ingin memaksimalkan kemampuan anak untuk mengasah potensinya, tentunya dengan dukungan orang tua,” ujarnya.

Sebelumnya Zaky juga merupakan investor di platform Educa. Penerapan teknologi pendidikan ini dirintis oleh mahasiswa dan alumni ITB. Educa dibangun sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berlatih (tes) Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Ujian Seleksi Mandiri bagi calon mahasiswa di berbagai perguruan tinggi.

Bagi Zaky, Educa mengingatkannya pada pengalaman ribuan tahun lalu ketika membangun platform belanja online Bukalapak dari awal. Dengan bantuan teknologi, ia berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui Educa.

Selain Batas dan Educa, Zaky juga merupakan investor di platform Dibimbing.id dan Universitas Cakrawala yang membuka jalur baru dalam pendidikan dan pengembangan karir.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *