KYIV – Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Kyiv menyerang sekelompok pasukan rudal Rusia di Kursk. Militer Kiev mengatakan serangan itu menghancurkan radar sistem rudal S-400.
“Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Ukraina, bekerja sama dengan unit Pertahanan lainnya, melakukan serangan terkoordinasi terhadap posisi divisi rudal antipesawat dari divisi rudal antipesawat ke-1490 pada malam tanggal 24 November. pasukan ke-6 tentara Rusia di wilayah Kursk,” kata pejabat itu, dilansir RBC, Senin (25 November 2024).
Menurut Staf Umum, serangan yang berhasil tercatat di stasiun radar sistem rudal antipesawat S-400.
“Perlu dicatat bahwa tentara Rusia tersebut melakukan operasi militer dengan model “bottom-up” dan berfokus pada wilayah sasaran yang tetap,” tambah Staf Umum.
Militer Rusia belum mengomentari tuduhan mengenai hancurnya radar sistem rudal S-400 akibat serangan militer Ukraina di Kursk.
Ini bukan pertama kalinya militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan sistem pertahanan udara Rusia.
Baru-baru ini, pasukan UAS Ukraina membantu mendeteksi dan menghancurkan sistem pertahanan udara S-400 Triumph Rusia. Operasi tersebut juga dilakukan di wilayah Kursk.
Selain itu, militer Kyiv berulang kali mengklaim telah menghancurkan sistem rudal Buk Rusia.
Misalnya, pada akhir Oktober, Angkatan Pertahanan Ukraina mengklaim telah menghancurkan sistem pertahanan udara Buk-M3.
Dalam operasi di wilayah Luhansk, militer Ukraina juga mengaku telah menghancurkan sistem Buk-M2.