JAKARTA – Saat gelaran Kejuaraan Dunia Aquabike Dairi Cup 2024 berlangsung, berbagai booth UMKM ramai dikunjungi pengunjung. Mereka berbondong-bondong membeli berbagai jajanan, pakaian, dan oleh-oleh.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersyukur acara ini mampu memajukan sektor pariwisata daerah. Ia berharap kawasan Dairi khususnya Silalahi semakin dikenal dan menarik lebih banyak pengunjung.
“Anehnya ramai sekali, masyarakat kita sangat berminat, UMKM kita ramai dengan pelanggan, tentunya kita berharap dengan adanya acara seperti ini jumlah wisatawan akan semakin bertambah,” kata Fatoni dalam keterangannya, Senin (18/ 11/2024).
Selain itu, Fatoni juga mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan acara tahunan ini. Selain acara utama yaitu lomba jet ski, juga terdapat banyak hiburan, kuliner, dan atraksi.
“Ayo kita hidupkan bersama, kita dukung, apalagi gratis, ada lomba jet ski, hiburan musik, banyak keseruan, produk lokal. Masih ada 2 acara utama, Simalungun Cup ke-15 di Parapat dan Big acara kesehatan di Pangururan” 16.-17 . Bulan November sayang jika dilewatkan,” kata Fatoni.
Sebagai informasi, Pemprov Sumut sendiri telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk menjadi tuan rumah Aquabike World Aquabike 2024. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) penyelenggara juga telah menyiapkan anggaran berupa uang untuk mensukseskan acara tersebut.
Sementara itu, salah satu pedagang ulos, Pretty Purba mengaku mengalami peningkatan penjualan. Ulos dan produk pakaian lainnya banyak dibeli wisatawan dari luar Sumut.
“Enggak Kak, setelah balapan pertama banyak yang beli. Kebanyakan dari luar Sumut, ada yang dari Aceh, Jambi, Jakarta, syukurlah Aquabike ada di sini,” kata Pretty.
Maka salah satu penonton Pemantang Siantara, Richard Sinaga mengatakan, pentas ketahanan hari kedua ini tak kalah seru dengan hari pertama di Pantai Sinalsal, Tongging, Kabupaten Karo. Ia pun memastikan tidak akan melewatkan kategori ketahanan hari ketiga di Parapat dan event puncak di Pangururan, Samosir.
“Seru sekali, balapannya seru, pebalapnya lebih banyak dari tahun lalu, anak-anak juga senang, apalagi gaya bebas dimainkan, nanti di Parapat dan Pangururan kita lihat lagi, gratis,” kata Richard.