Unusa Pelatihan Volunter untuk Program Pembelajaran Anak Marginal di Sidoarjo

Unusa Pelatihan Volunter untuk Program Pembelajaran Anak Marginal di Sidoarjo

SIDOARJO – Tim pengabdian masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) Surabaya menggelar pelatihan khusus bagi para relawan. Kursus ini memberikan keterampilan dan pelatihan kepada para relawan pendukung proses pendidikan anak-anak marginal yang tergabung dalam komunitas Save Street Child Sidoarjo.

Lailatul Husnul Rizki, Ketua Kelompok Pengabdian Unusa, mengatakan pelatihan ini sangat penting mengingat kompleksnya kebutuhan pendidikan anak-anak marginal. “Kami ingin memastikan relawan tidak hanya diajarkan kemampuan akademisnya saja, namun juga memiliki pendekatan holistik yang mencakup aspek sosial dan emosional,” kata instruktur D3 kebidanan ini, Rabu (6/11/2024). .

Selama pelatihan, para relawan dihadapkan pada berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan mendalam. Salah satu yang menarik adalah sesi bagaimana membina hubungan baik dengan anak-anak marginal yang dibawakan oleh Susi Maulidah, guru Kurikulum PG PAUD.

“Kunci keberhasilan pembelajaran bagi anak-anak yang terpinggirkan adalah menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram di mana mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar,” kata Susi.

Relawan yang mengikuti pelatihan ini mengaku antusias dengan apa yang telah mereka pelajari. “Saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk mengikuti anak-anak. Pelatihan ini membuka wawasan saya tentang cara terbaik untuk mendidik mereka,” ujar Devi Nadya Sabilla, salah satu peserta acara.

Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kehidupan anak-anak marginal. Memberi mereka harapan dan peluang untuk masa depan yang lebih baik. Baca juga: Masa Kecil Dmitry Bivol, Tinju dengan Sepatu Balet dan Pertarungan di Jalanan

Dengan pelatihan ini, tim pengabdi UNUSA dapat memberdayakan anak-anak marginal. Hal ini mendorong para relawan untuk terus berkontribusi aktif membangun masa depan generasi muda yang lebih cerah.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *