Usaha Parekraf di 24 Desa Wisata Dapat Dukungan Pengembangan dari Kemenparekraf

Usaha Parekraf di 24 Desa Wisata Dapat Dukungan Pengembangan dari Kemenparekraf

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memberikan dukungan pengembangan usaha (DPUP) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) pada tahun 2024 kepada 24 desa wisata di 12 provinsi di Indonesia. Penyaluran bantuan ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama.

DPUP merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan potensi desa wisata Indonesia. Program DPUP sendiri merupakan lanjutan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), dimana total ada 50 desa wisata yang ditetapkan sebagai penerima bantuan pada tahun ini. “Ada 24 orang di antaranya yang hadir pada acara penandatanganan hari ini,” kata Direktur Akses Keuangan/Baparikraft Anggara Hivan Anujprana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebanyak 24 desa wisata menerima rata-rata bantuan tunai sebesar Rp120 juta. Ditambahkannya, “Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tapi juga memperkuat kapasitas pengelolaan usaha melalui edukasi keuangan. Fokus kami adalah mengembangkan usaha pariwisata, kerajinan, kuliner, dan fesyen di setiap kota wisata. Jadikan motivasi,” jelas Angara.

Rangkaian acara menampilkan kegiatan literasi keuangan dengan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membahas tentang pemantauan investasi, pinjaman online dan perjudian online, serta Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Selain itu juga dilakukan sharing session yang dipimpin oleh salah satu local champion Desa Wisata Alameda selaku penerima manfaat DPUP 2023 yang berbagi kisah sukses pemanfaatan bantuan DPUP yang diterima.

Sebanyak 24 desa wisata binaan tersebut adalah Desa Wisata Sebeosi, Desa Wisata Selmatik, Desa Wisata Bantaragung, Desa Wisata Purawabakti, Desa Wisata Tarajo, Desa Wisata Pantai Tanah Kuning, Desa Wisata Iboh, Desa Wisata Gampong Oli, Desa Wisata Kampong Lahe Hariyara Puhan. , Desa Wisata Perkebunan Bukit Lawang dan. Desa Wisata Halisemitano.

Setelah itu, Desa Wisata Bukit Batu, Desa Wisata Deon, Desa Wisata Kreatif Terong, Desa Wisata Basilang Bakang Jaya, Desa Wisata Batu Imper, Desa Wisata Kelavi, Desa Wisata dari Nagari Lawang, desa wisata adat hingga Nagari Sejongjung, desa wisata Gabong . GTP Turismo Olacan, Desa Wisata Atak dan Desa Wisata Pella

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *