Palembang – Kasus pemukulan terhadap dokter peserta pelatihan Universitas Sriwijaya (FC Unsri), Fakultas Kedokteran, hingga polisi memeriksa Sri Meilina atau Lina Dedi dan Ibu Aurellia Pramesti, mahasiswa FK Unsri.
Setelah penyidik melontarkan 35 pertanyaan selama penyidikan Lina akhirnya muncul pada Selasa (17/12/2024) bersama pengacaranya Titis Rachamavati, sementara remaja putri itu keluar dari pintu belakang dan masuk ke dalam mobil.
Terkait hal tersebut, Lina meminta maaf kepada M Luthfi dan keluarga karena diserang oleh sopir sekaligus kerabatnya Fadilla alias Datuk di Kafe Jalan Demang Lebar Daun, Palembang yang viral di media sosial. (media sosial) baru-baru ini
Lina membungkuk dan memakai masker usai diperiksa polisi Ilir Timur II sambil berkata, “Atas nama saya dan keluarga. Saya meminta maaf kepada putra Lutfi dan keluarganya atas kejadian pemukulan terhadap saya oleh sopir saya, Fadilla.”
Kata Bayu Prasetya Andrinata. Upaya untuk bertemu dengan keluarga Lutfi telah dilakukan melalui tim kuasa hukumnya. Namun mengatakan pihaknya menghormati keputusan keluarga untuk tidak bertemu.
Lady pun meminta maaf kepada Lutfi melalui chat. Setelah diinterogasi oleh detektif Bayu juga mengatakan kliennya akan menerima jika diminta keterangan lebih lanjut oleh penyidik.
“Kami masih belum tahu apakah akan dipanggil lagi atau tidak. Tapi yang pasti kalau penyidik meminta kami kembali. Kami siap bekerja sama,” kata Bayu.