Jakarta – Video P Diddy yang menyerang Cassie Ventura bocor di media sosial. Video kekerasan tersebut menjadi viral jelang sidang prostitusi yang melibatkan pemilik bernama asli Sean John Combs.
Seperti diberitakan Page Six, Jumat (10/11/2024), pengacara P Diddy menuduh pemerintah federal merilis video rapper yang melecehkan mantan pacarnya Cassie Ventura. kepada media di tengah masalah hukum yang sedang berlangsung
Video pengawasan yang menunjukkan Diddy berdebat dengan Ventura dirilis pada bulan Mei. Dan sejak itu menjadi sasaran utama gugatan terhadapnya. yang menghadapi tuduhan penipuan perdagangan seks dan prostitusi
Menurut dokumen yang diperoleh Page Six, pengacara rapper berusia 54 tahun tersebut mengklaim bahwa agen pemerintah merilis video tersebut ke CNN dengan tujuan merusak reputasi klien mereka dan kesempatan untuk membela diri terhadap tuduhan tersebut.
Foto / Halaman Enam
Foto / Halaman Enam
“Daripada menggunakan rekaman video sebagai bukti di persidangan, bersama dengan bukti lain yang memberikan konteks dan makna, pihak berwenang telah menyalahgunakannya dengan cara yang paling merugikan dan merusak,” demikian bunyi dokumen hukum tersebut.
“Pemerintah tahu apa yang mereka miliki. Rekaman video yang sangat meresahkan menunjukkan Sean Combs mengenakan handuk, meninju seorang wanita, menendang dan menyeret kamera ke lorong hotel,” lanjutnya.
Marc Agnifilo dan Teny Geragos, pengacara mantan pacar Jennifer Lopez, meminta untuk memblokir video tersebut. Jika pengadilan menemukan bahwa pejabat pemerintah berada di balik kebocoran video tersebut
Pengacara sang maestro juga telah dua kali mengkritik Departemen Keamanan Dalam Negeri. Mereka mengatakan penggeledahan properti pemerintah pada 25 Maret 2024 merupakan langkah untuk membuat pemberitaan media menjadi sensasional.
Mereka melanjutkan dengan mengatakan bahwa pejabat pemerintah di Departemen Keamanan Dalam Negeri membuat pernyataan yang menghasut kepada media. Hal ini menegaskan kemungkinan adanya pengaruh dari hakim dan masyarakat umum.
“Rencana pemerintah untuk melemahkan hak Robbs untuk melanjutkan proses hukum datang dalam banyak cara dan dalam banyak cara. Pertama, ada pernyataan palsu dan jahat yang dibuat oleh perwakilan DHS ke berbagai media. dalam tujuh bulan terakhir,” jelas pengacara Diddy.
Kedua, Petugas terlibat dalam penggeledahan publik yang brutal di rumah Combs. Dimana mereka memborgol anak Combs yang tidak bersalah. Kemudian berbaris di depan helikopter pemberitaan dan pers, lanjutnya.
Menurutnya, hal itu merupakan upaya untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa mereka memiliki bukti yang sangat kuat terhadap Diddy, “perlakuan brutal dan terbuka bahkan terhadap anak-anaknya yang diborgol dan dianiaya oleh agen federal bersenjatakan senjata,” tegasnya.