JAKARTA – Video P Diddy viral setelah ia mengumumkan memiliki delapan artis dan dua sensasi di bawah umur Courtney Burgess. Burgess mengakui hal ini dalam kesaksiannya di hadapan hakim.
Dalam laporannya pada Sabtu (2/11/2024), Burgess muncul di Banfield Show NewsNation dan memberi tahu pemirsa bahwa mantan pacar P Diddy, Kim Porter, memberinya 11 flash drive sebelum kematiannya pada tahun 2018.
Video tersebut menampilkan delapan artis, enam pria dan dua wanita, termasuk Diddy. Selain itu, dua atau tiga di antaranya tampaknya masih di bawah umur.
Menurut Burgess, semua artis tampak berada di bawah pengaruh alkohol dalam video menghantui tersebut. Mereka juga bertindak seperti korban, bukan penjahat.
Foto / Halaman Enam
Burgess mengatakan dia dihubungi oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri dan dipanggil untuk menyerahkan semua catatan miliknya. Termasuk perangkat penyimpanan video milik pemiliknya yang bernama asli Shawn John Combs.
Di sisi lain, Burgess juga memiliki memoar Porter, Whose Words Are Lost: A Journey for Justice. Buku itu ditarik dari Amazon bulan lalu setelah mengkritik ketujuh anak rapper berusia 54 tahun itu.
Pengacara Burgess, Ariel Mitchell-Kidd menjelaskan, salah satu artis pria itu lebih tenar dibanding Diddy terkait video syur rapper Amerika itu.
“Saya dapat memverifikasi bahwa itu ada di sana. Itu nyata dan orang lain dalam video itu terlihat jelas. Tidak ada keraguan bahwa itu adalah orang yang ada di dalam video itu,” jelas Mitchell-Kidd.
Saat itu, pengacara sang maestro hip-hop mengatakan pernyataan Mitchell-Kidd dimaksudkan untuk mendapatkan publisitas dan perhatian publik selama kasus yang sedang berlangsung.
Dalam kasus lain, artis yang tidak disebutkan namanya itu mengaku takut membagikan video tersebut. Dia merasa seperti korban bertahun-tahun yang lalu, dan sekarang dia merasa seperti korban lagi.
Pendiri Bad Boy Records ditangkap pada bulan September dan didakwa melakukan perdagangan seks, pemerasan dan prostitusi.
Sejak mengaku tidak bersalah, Diddy ditahan tanpa jaminan di Brooklyn, New York, karena gugatan pelecehan seksualnya terus menjadi berita utama.