JAKARTA – P Diddy menjadi sorotan sejak diluncurkan kembali secara online pada tahun 2017 dengan lelucon tentang “kata-kata terakhirnya”.
Dalam video VH1 dari makan malam seadanya Martha dan Snoop, P Diddy memotong kata-kata terakhir Mark, “Ya,” menurut Mark. Ucapannya pun mengundang gelak tawa penonton.
Namun, momen menyenangkan ini berubah menjadi lebih buruk ketika P Diddy menghadapi tuduhan serius melakukan pelecehan seksual dan perdagangan seks.
Kemunculan kembali kata-kata tersebut di video sangat penting karena Combs saat ini ditahan dan menghadapi beberapa tuntutan hukum. Dia didakwa melakukan pemerasan dan kejahatan berat lainnya dalam gugatan yang diajukan oleh mantan putrinya, Cassie Ventura, setelah beberapa orang melapor.
Meski kasusnya cepat terselesaikan, hal itu membuka pintu terhadap permasalahan yang dihadapinya dan menimbulkan banyak perdebatan publik di sini.
Reaksi terhadap video yang diperbarui beragam. Beberapa pengguna media sosial menafsirkan komentar P. Diddy sebagai implikasi negatif dari tuduhan yang ada saat ini.
“Ya, Anda harus masuk penjara karena itu, Pak,” tulis mereka.
Di sisi lain, beberapa penggemar mengklaim bahwa perkataannya diambil di luar konteks dan dilakukan untuk merayakan kesuksesannya daripada pencapaian apa pun.
Tim hukum Diddy membantah keras tuduhan tersebut, menggambarkannya sebagai “benar-benar tidak dapat dipercaya” dan berharap dapat membuktikan bahwa dia tidak bersalah di pengadilan.