Voltron Bangun 3 SPKLU Hyper Fast Charging, Pengisian 10-80 Persen Cuma Butuh 20 Menit

Voltron Bangun 3 SPKLU Hyper Fast Charging, Pengisian 10-80 Persen Cuma Butuh 20 Menit

Jakarta-Public Electric Vehicle Filling Station (SPLCU) dengan teknologi pengisian cepat adalah salah satu pentingnya infrastruktur. Situasi ini memudahkan pengisian pemilik mobil listrik dengan perjalanan.

Voltron sebagai salah satu pemasok Indonesia SPKLA sekarang menghadirkan 660 kW. Di stasiun pengisian daya, yang terletak di World Living Alam Setera di Tangerang selatan, dapat secara umum dengan kemampuan untuk mengisi 10-80 permanen hanya dalam 20 menit.

Kehadiran spick ini adalah langkah yang signifikan untuk memenangkan tantangan pengisian daya yang merupakan hambatan utama bagi pengguna kendaraan listrik. Karena, banyak pengguna mobil listrik lebih suka mengisi daya di luar dengan perjalanan.

Abdul Rahman Elly, dan pendiri pemimpin eksekutif Voltron Indonesia mengatakan bahwa peluncuran 660 kW adalah langkah konkret dalam revolusi energi kendaraan listrik di Indonesia. Voltron mulai menyajikan solusi pengisian yang strategis dan mudah diakses lebih cepat.

Kami percaya bahwa transisi energi tidak hanya tren, tetapi kebutuhan untuk Indonesia dalam waktu yang sangat singkat, pengguna dapat meyakinkan kendaraan mereka dalam waktu yang sangat singkat, pengguna dapat meyakinkan masyarakat dalam waktu yang sangat singkat, “kata di negara bagian di negara bagian itu.

Manajer PLN UP3 Serifeantto Socuh Ariifiantto dikatakan sebagian siap untuk membantu pengembangan infrastruktur kendaraan listrik. Ini dilakukan oleh toko energi yang berjalan dan memadai.

PLN mulai menyediakan layanan listrik yang ditentukan untuk pengguna kendaraan listrik dapat menikmati pengalaman pengisian yang cepat dan efisien. Kami juga terus mendorong kolaborasi dengan berbagai bagian adopsi kendaraan listrik di Indonesia, “katanya.

Baca Juga: PLN akan menambahkan 1.063 unit SPKLU

Untuk informasi, ada tiga unit pengisian SPKLU yang sangat cepat dipasang. Berharap ini dapat berdampak lebih besar pada kelanjutan penggunaan kendaraan listrik di wilayah Jakarta.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *