JAKARTA – Asisten Presiden BRIN, Prof. Amarulla Octavian melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI Angkatan Laut pada 9 Oktober 2024 di Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut hadir Wakil Direktur BRIN bersama Deputi Bidang Kebijakan dan Pembangunan Mego Pinandito, Ketua Lembaga Penelitian Cuk Supriyadi, para kepala pusat penelitian dan 4 orang peneliti dari berbagai disiplin ilmu.
Kedatangan Wapres BRIN disambut langsung oleh Waaskomlekal Laksamana TNI Pundi, Kadislitbangal Laksamana TNI Teguh Prasetyo, Kadisenlekal Laksamana TNI Dwi Cahyo dan pejabat lainnya.
Tujuan kunjungan kerja tersebut adalah untuk memantau kesepakatan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan BRIN, serta kesepakatan BRIN dan TNI Angkatan Laut untuk melakukan berbagai penelitian bersama.
Wakil Presiden BRIN, Prof. Amarulla Octavian mencatat, pentingnya tujuan penelitian juga dirancang untuk inovasi guna meningkatkan kombinasi kemampuan teknis drone yang dapat beroperasi baik di udara maupun di permukaan laut.
“Teknologi utama sistem kendali radio dan sistem pesawat terbang menjadi tanggung jawab peneliti BRIN untuk meningkatkan efisiensi jam terbang drone,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai peluang penelitian bersama untuk memenuhi berbagai kebutuhan taktis dan operasional TNI Angkatan Laut. Diskusi penelitian sistem persenjataan juga menjadi agenda utama sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan penguasaan teknologi senjata pintar untuk peperangan laut modern di Sishamkamrata.
“Kolaborasi antara peneliti BRIN dan peneliti Dislitbang TNI AL membuka peluang untuk meningkatkan banyak alutsista yang dikerahkan agar kompatibel dengan alutsista yang lebih baru atau proprietary,” ujarnya.