Lahore – Seorang wanita hamil sembilan bulan di Pakistan dibunuh oleh ibu mertuanya bersama tiga orang lainnya, dengan tuduhan korban melakukan sihir.
Setelah tewas, jenazah korban dimutilasi menjadi puluhan bagian, yang kemudian dibuang ke saluran pembuangan di provinsi Punjab.
Menurut polisi setempat, pembunuhan brutal itu terjadi pekan lalu di Daska, distrik Sialkot, sekitar 100 km dari Lahore.
Polisi menangkap empat tersangka, termasuk saudara ipar korban; Sughran Bibi, dan tiga orang lainnya, yakni putri Bibi; Jasmine, cucu Bibi; Hamzah, dan kerabat terdekat Bibi; Navid.
Korbannya, Zara Kadir, berusia dua puluhan, telah hilang sejak pekan lalu. Polisi kemudian menemukan mayat seorang pria yang dimutilasi di dalam tiga tas, yang kemudian diidentifikasi sebagai Zara.
Zara, putri seorang polisi, menikah dengan Qadir Ahmad empat tahun lalu dan pasangan tersebut memiliki seorang putra berusia tiga tahun.
Setelah menikah, Zara berangkat ke Arab Saudi untuk menemui suaminya yang bekerja di sana. Dia kembali ke Pakistan beberapa bulan lalu.
Perwira polisi senior Omar Farooq mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa para tersangka mengaku membunuh dan memutilasi tubuh Zara.
Dalam pengakuannya, Sughran Bibi mengatakan dia mencurigai Zara melakukan ‘sihir’. Terlebih lagi, putranya Qadir mulai mengirim uang langsung ke Zara di rekening banknya dan bukan ke ibunya, kata Farooq, dilansir NDTV, Senin (18/11). /2024).
Keempat tersangka mencekik Zara dengan bantal saat dia sedang tidur. Mereka kemudian membakar wajahnya dan memutilasi tubuhnya menjadi puluhan bagian sebelum membuangnya ke dalam tiga kantong di saluran pembuangan,” kata petugas polisi tersebut, seraya menambahkan bahwa Zara juga sedang hamil.
Berdasarkan keterangan ayah Zara yang mencurigai Sughran karena ia mengaku (korban) kawin lari dengan pacarnya setelah pacarnya menghilang, kami menginterogasi dia (Sughran) yang mengakui kejahatannya, kata Farooq.
Katanya Sughran sebenarnya juga adik dari ayah Zara.
“Ini adalah kasus kecemburuan yang ekstrim, karena ibu mertua dan putrinya tidak hanya membunuh Zara tetapi juga secara brutal memutilasi tubuhnya karena kebencian,” katanya.
Sughran dan Yasmin mengklaim Kadir mengabaikan mereka karena kecantikan Zara.