JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan Laporan Wapres Mas di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pada hari pertama laporan Wapres Mas, Senin (11/11/2024), ada warga yang mengeluhkan suaminya sakit sehingga tidak bisa mengembalikan ijazah siswa SDnya. .
“Saya keluhkan masalah anak sekolah, anak-anak saya. Suami saya jatuh sakit pada bulan Februari setelah pemilu. Suami saya terkena serangan jantung, dan sebulan kemudian dia terkena stroke sesaat setelah tidur. lum. Lalu ada ekonomi Masalahnya, kami tidak bisa mengembalikan ijazahnya, tidak bisa diberikan,” kata Latifa yang tinggal di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin (11/11/2024).
Latifa juga mengungkapkan, ijazah anaknya disimpan di SD Rawasari Jakarta. Ia mengatakan, ia harus membeli ijazah anaknya seharga Rp 1 juta. SD Ravasari di Jakarta. Rp 1 juta (untuk bayar ijazah), ujarnya.
Atas kasus tersebut, Latifa memutuskan untuk secepatnya melapor ke Wakil Presiden sebelum mengajukan pengaduan ke Dinas Pendidikan Daerah Sukabumi. Ia pun mengaku mendapat informasi mengenai laporan Wapres Mas dari kerabatnya.
“Belum (dilaporkan ke gubernur daerah). Makanya saya datang betul. Saya ketemu ada yang mau ambil ijazah KK dan bilang mau datang ke sini. Mereka kasih arahan ke kami. Mereka bikin saya kesakitan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Laporan Pengaduan Wakil Presiden dibuka setiap hari Senin hingga Jumat. Waktu WIB 08.00 hingga 14.00. Bagi yang ingin mengadu bisa langsung datang ke Istana Wakil Presiden. Namun jika masyarakat tidak bisa datang langsung, Gibran juga memberikan layanan melalui nomor kontak WhatsApp 081117042207.