JAKARTA – Penipuan melalui pengundian hadiah merupakan cara yang kerap dilakukan oknum tak bertanggung jawab. Berbagai tawaran menggiurkan kerap muncul di jejaring sosial, SMS, atau email, mengklaim bahwa kita telah memenangkan hadiah besar.
Sayangnya, masih ada diantara kita yang terjebak dalam perangkap penipuan tersebut dan pada akhirnya berdampak buruk baik secara finansial maupun psikologis. Penipuan pengundian hadiah, terutama yang mengatasnamakan lembaga terpercaya seperti BRI, semakin canggih dan menggunakan beragam cara.
Salah satunya adalah dugaan penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL berupa pemberian mobil, sepeda motor, dan uang tunai ratusan juta rupee. Jika pengguna media sosial khususnya Facebook ingin berpartisipasi, mereka harus mengklik banner tersebut untuk mendapatkan kupon taruhan. Setelah diklik, ternyata postingan tersebut terhubung ke link tak dikenal dan bukan ke situs resmi BRI. Jika melanjutkan, pengguna akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu.
Jadi, agar tidak terjerumus ke dalam penipuan giveaway palsu, kita perlu mengetahui perbedaan antara yang asli dan yang palsu. Berikut ciri-ciri penipuan giveaway palsu:
1. Jangan gunakan situs resmi.
Perlu diingat bahwa penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL biasanya tidak menggunakan situs resminya. Website yang muncul setelah mengklik link tersebut terkadang menggunakan URL yang aneh dan pastinya bukan website resmi dari bank yang bersangkutan.
2. Sering menanyakan informasi pribadi.
Para penipu yang mengatasnamakan BRI dan BRImo FSTVL kerap menghubungi calon korban secara langsung dan memaksa mereka mengisi informasi pribadi sebagai syarat memenangkan lotre. Penipu sering kali meminta detail PIN, kata sandi, atau nomor CVC.
3. Menjanjikan keuntungan besar
Penipuan taruhan juga sering menawarkan janji hadiah kemenangan yang besar. Hadiahnya juga diberikan secara gratis, sehingga banyak orang yang akhirnya mengetahui dan mengklik link tersebut.
Namun nasabah BRI tidak perlu khawatir dengan berbagai metode penipuan karena platform transaksi perbankan seperti super apps BRImo merupakan platform yang sudah teruji keamanannya. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan BRImo berada pada posisi aman dan kuat dalam mengatasi ancaman kejahatan siber. Dikatakannya, berkat investasi optimal pada teknologi keamanan dan upaya pendidikan lanjutan, BRImo berhasil menjaga kepercayaan nasabah.
Tips agar nasabah terhindar menjadi korban penipuan
Arga juga menjelaskan beberapa langkah agar nasabah tidak terjerumus ke dalam penipuan bank atau cybercrime.
“Yang pertama dan terpenting, jangan sekali-kali membagikan informasi pribadi seperti username, password atau one time password kepada siapapun dan waspada terhadap pesan atau email mencurigakan yang mengatasnamakan BRI,” jelasnya.
“Saat mengakses BRImo, gunakan koneksi internet yang aman, aktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan BRImo, dan lakukan otentikasi dua faktor (2FA) untuk setiap transaksi besar,” tambah Arga.
Ia juga menyarankan agar nasabah memperbarui aplikasi BRImo secara berkala dan jika mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan, Arga akan meminta nasabah segera melaporkannya ke saluran resmi BRI.
“BRI terus melakukan inovasi dan peningkatan sistem keamanan untuk memastikan data dan dana nasabah tetap aman,” kata Arga.
Jadi, sebagai orang cerdas, mari kita sama-sama mengulas informasi yang tersebar di Internet dan tidak hanya percaya begitu saja. Silakan dicek kembali melalui jalur resmi. Anda juga dapat mengetahui informasi mengenai BRImo dan produk BRI lainnya melalui channel resmi BRI seperti Instagram @bankbri_id, Facebook BANK BRI, Twitter/X @BankBRI_ID @promo_BRI, @kontakBRI, Tikto bankbri_id dan sumber resmi BRI lainnya.
Jika ingin mencari keseruan lainnya, jangan lupa download BRImo melalui Appstore, Google Playstore, Huawei App Gallery dan daftar sekarang untuk menikmati kemudahannya.