Witan Sulaeman Berlabel Pemain Timnas tapi Sering Jadi Cadangan Persija, Klub Buka Suara

Witan Sulaeman Berlabel Pemain Timnas tapi Sering Jadi Cadangan Persija, Klub Buka Suara

JAKARTA – Witan Sulama, salah satu aktor utama tim nasional Indonesia, telah menghabiskan lebih banyak waktu di Persia di bangku Jakarta belakangan ini. Pemimpin Persia, Mohamad Prapanac, menekankan bahwa keputusan itu sepenuhnya ada di tangan tim pelatihan, bukan karena faktor teknis.

Prapanca menjelaskan bahwa posisi pemain nasional Indonesia tidak selalu menjamin posisi utama di departemen Kemayora Tigers. Setiap pemain harus bersaing dan membuktikan di tim untuk mendapatkan beberapa menit untuk bermain.

“Selama kamp pelatihan dengan tim nasional dengan tim nasional, pemain biasanya mencoba memberikan dampak terbaik pada pengaturan utama. Di pihak Persia, mungkin pelatih masih melihat bahwa Witan belum mencapai kinerja maksimal,” kata Prapanca baru -baru ini di Jakarta.

Meskipun Prapanca jarang muncul sebagai pemula, itu memastikan bahwa status fisik Witan tidak dikuasai. Pemain yang berusia 22 tahun tetap berurutan dan siap bermain kapan saja jika pelatih Persi Carlos Pena diperlukan.

“Ketika datang ke cedera, Witan tidak punya masalah,” katanya.

Dia juga menekankan kompetisi sengit dari tim nasional Indonesia, terutama ketika tim Garuda memperkuat semakin banyak pemain diaspora. Menurutnya, ini adalah tantangan bagi pemain lokal, termasuk Witan, mempertahankan posisinya di tim nasional.

“Menurut saya, dengan jumlah pemain diaspora, statistik beberapa pemain lokal mungkin menurun,” katanya.

Saat ini, Witan masih menunggu keputusan pelatih nasional Indonesia baru Patrick Kloveta tentang apakah ia akan tetap menjadi bagian dari kualifikasi Piala Dunia yang akan datang di tim merah dan putih.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *