JAKARTA – Durasi maksimal video pendek akan bertambah dari tiga menit atau batas saat ini sebesar 60 persen. Perubahan ini berlaku untuk semua video persegi atau vertikal, namun tidak akan memengaruhi konten yang diunggah sebelum tanggal tersebut.
Pembaruan ini mengikuti permintaan berulang dari para pembuat konten, yang telah lama berjuang untuk mengembangkan konten yang lebih kaya dan beragam.
The Jerusalem Post melaporkan pada Sabtu (5/10/2024) bahwa kebijakan perpanjangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan YouTube untuk tetap kompetitif dengan platform seperti TikTok, yang formatnya terus berkembang seiring berjalannya waktu.
TikTok yang awalnya membatasi video berdurasi 15 detik, kini mengizinkan video berdurasi hingga 10 menit. Keputusan YouTube ini menandakan niatnya untuk tetap relevan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, terutama dari TikTok yang berhasil menarik pemirsa muda.
Durasi video yang lebih panjang akan memberikan lebih banyak ruang bagi pembuat konten untuk bercerita dan memungkinkan interaksi yang lebih mendalam dengan pemirsa. YouTube juga mengatakan akan meningkatkan algoritme rekomendasinya, menjanjikan saran yang lebih spesifik dan tepat sasaran untuk video berdurasi lebih panjang dan pendek.
Bersamaan dengan ekstensi ini, YouTube menghadirkan beberapa pembaruan pada platform Shorts, termasuk perubahan pada antarmuka dan pemutar video. Tombol tindakan akan disederhanakan dan komentar akan lebih mudah diakses di pemutar video. Pembaruan desain ini bertujuan untuk membuat pengalaman pengguna lebih lancar dan intuitif.
Salah satu fitur baru yang akan segera diluncurkan YouTube adalah kemampuan bagi pembuat konten untuk “menggunakan konten dari video YouTube mana pun langsung dari kamera Shorts”. Ini memungkinkan pembuat konten menyematkan klip dari video dan musik yang ada untuk membuat video asli dengan konten campuran. Fitur ini menandai langkah lain menuju peningkatan kreativitas di platform, memungkinkan konten populer disesuaikan dengan gaya unik masing-masing pembuat konten.
Pembaruan ini juga akan memperkenalkan template yang dirancang untuk membantu pembuat konten merespons topik yang sedang tren atau musik populer dengan cepat. Templat ini akan memungkinkan pembuat konten mempersonalisasi konten mereka secara efisien dan merespons peristiwa atau tren terkini secara real-time.